Cara Mudah Budidaya Kangkung Darat di Rumah

Budidaya kangkung darat menggunakan bibit berkualitas agar hasilnya bagus. Perawatannya meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan membasmi hama.
Cara Mudah Budidaya Kangkung Darat di Rumah

Budidaya kangkung darat sangat mudah sehingga banyak diminati. Selain itu, siklus panennya juga cepat dan tanaman lebih tahan terhadap berbagai macam hama.

Tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropis, termasuk salah satunya adalah Indonesia. Anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya karena banyak orang yang menjualnya di pasar. 

Lalu, bagaimana cara budidaya kangkung yang baik? Anda perlu mengetahuinya karena di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis, yaitu kangkung darat atau yang tumbuh pada daerah tegalan dan kangkung air. 

Namun, pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas tentang kangkung darat saja. Anda wajib mengetahui berbagai syarat tumbuh, cara membudidayakan hingga perawatannya. 


Syarat Tumbuh Tanaman Kangkung Darat

Ada beberapa syarat tumbuh yang harus terpenuhi untuk bisa menanam tanaman tersebut. Dari segi iklim, mampu tumbuh pada musim dingin maupun panas dengan catatan curah hujan per tahun 500-5000 mm. 

Tanaman tersebut akan tumbuh lebih lebat ketika musim hujan. Syarat tumbuh selanjutnya adalah membutuhkan suhu antara 20-28 derajat celcius. Lalu, untuk kelembaban udaranya sekitar 87%. 

Budidaya kangkung darat memang bisa dilakukan pada daerah kering, namun batangnya akan keras jika cuaca terlalu panas. Hal ini membuat rasanya kurang nikmat saat dikonsumsi. 

Tanaman yang satu ini memerlukan intensitas cahaya yang cukup sehingga sebaiknya ditanam pada lahan terbuka. Jika menanamnya pada daerah yang terlindungi, maka daun yang dihasilkan bagus dan lemas. 

Anda dapat melakukan budidaya kangkung darat di tanah liat berpasir, tanah pertanian atau berlempung yang mengandung banyak unsur hara. Tanaman tersebut akan tumbuh subur jika di tanam pada tanah gembur.

Anda bisa membudidayakannya di dataran tinggi maupun rendah. Ketinggian tempat untuk pertumbuhan tanaman tersebut adalah 2000 meter dpl. Kondisi tanah sebaiknya datar sehingga mampu mempertahankan kandungan air.


Cara Mudah Melakukan Budidaya Kangkung Darat

Cara Mudah Budidaya Kangkung Darat di Rumah

Budidaya tanaman itu sangat mudah untuk dilakukan. Bagi para pemula, maka bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini agar tanamannya bisa tumbuh dengan baik. 

1. Memilih Benih Berkualitas

Pastikan benih yang akan ditanam berkualitas bagus. Anda juga bisa membelinya di toko pertanian. Selain itu, bisa juga dengan melakukan stek menggunakan kangkung lainnya.

2. Menyiapkan Media Tanam

Langkah budidaya kangkung darat selanjutnya adalah menyiapkan lahan yang akan ditanami. Anda juga dapat menanamnya memakai polybag. Pastikan lahan atau media tanam terbebas dari berbagai macam gulma. 

3. Menambahkan Pupuk Secukupnya

Apabila media tanah telah siap, maka silahkan tambahkan pupuk di atas bedengan. Media tanam dibiarkan selama 3 hingga 5 hari sebelum Anda tanami bibitnya.

Pastikan pH tanah tidak terlalu asam. Anda bisa menetralkannya dengan menambahkan dolomit atau kapur. Adapun jumlahnya setiap satu karung pupuk diberi satu ember kecil. 


4. Membuat Lubang yang Digunakan untuk Menanam

Langkah berikutnya adalah membuat lubang tanam dengan kedalaman 5 cm. Lalu, berapa jarak tanam kangkung? Anda bisa mengatur jarak antar lubang tanam 15 cm.

Selain itu, Anda juga bisa membuat lubang bermodel zig-zag. Tujuannya agar saat tanamannya tumbuh tidak saling bertabrakan. Dengan demikian, tidak akan mengganggu pertumbuhannya. 

5. Menanam Benih

Setiap lubang tanam diberi 3-5 benih. Setelah itu, tutup lubang dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk. Tujuannya agar tanamannya bisa tumbuh lebih subur.

6. Melakukan Perawatan

Budidaya kangkung darat yaitu dengan memastikan tanaman tidak kekurangan air. Apabila menemukan tanaman yang kurang sehat, maka harus segera dipangkas sehingga tidak menyebar dan hasil panennya bagus.

Area di sekitar tanaman juga harus Anda jaga agar selalu bersih dan tidak ada rumput liar. Jangan lupa untuk memberikan pupuk setelah 10 hari tanam. 


Inilah Cara Merawat Tanaman Kangkung Darat 

Apabila sudah menguasai cara untuk menanamnya, kini saatnya Anda melakukan perawatan terhadap tanaman tersebut. Hal ini dilakukan agar bisa mengoptimalkan pertumbuhannya. Cara merawatnya yaitu:

1. Memberi Pupuk

Anda bisa memberikan pupuk kandang untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Hal ini karena pupuk bisa meningkatkan unsur hara di dalam lahan sehingga kebutuhan nutrisi akan tercukupi. 

Dalam budidaya kangkung darat pemupukan dilakukan 3 hari sebelum tanam menggunakan pupuk kandang. Setelah 10 hari bisa ditambahkan pupuk organik cair. Pemupukan kembali dilakukan saat umur tanaman 2 minggu. 

2. Menyiram Tanaman 

Lakukan penyiraman secara rutin agar tanaman dapat tumbuh subur. Hal ini karena penyiraman dapat membantu memenuhi kebutuhan air, terutama ketika musim kemarau. Penyiraman dapat dilakukan pagi atau bisa juga sore. 

Pada musim hujan, Anda harus rajin mengecek kondisi lahan. Pastikan lahan tidak tergenang banyak air. Hal ini dilakukan agar daunnya tidak menguning, layu, dan mati.

3. Melakukan Penyiangan

Budidaya kangkung darat yaitu dengan melakukan penyiangan untuk menghilangkan gulma maupun rumput liar. Anda bisa melakukannya setiap 2 minggu sekali. Hal ini karena adanya rumput akan mengganggu pertumbuhan tanaman. 

Oleh karena itu, Anda harus mencabut rumput liar secara manual hingga bersih. Dengan demikian, nutrisinya dapat diserap optimal oleh kangkung dan tidak saling berkompetisi dengan rumput. 

4. Mengusir Hama 

Pada saat umur tanaman sudah setengah bulan, biasanya banyak hama yang menyerang. Contohnya seperti serangga, ulat dan belalang pemakan daun. Anda bisa mengusirnya menggunakan obat hama.


Proses Pemanenan Tanaman Kangkung Darat

Selama ini banyak muncul pertanyaan berapa lama kangkung darat bisa dipanen? Pada umumnya, setelah tanaman berumur 30 hingga 40 hari sudah bisa dipanen. 

Cara memanennya yaitu langsung dicabut atau bisa juga dengan memotong bagian batang paling bawah. Jika Anda memotong batangnya, maka tanaman akan tumbuh lagi.

Dengan demikian, Anda bisa membudidayakannya lagi sehingga menghemat pengeluaran. Hal ini karena tidak perlu membeli bibit baru lagi. Dalam satu kali tanam, Anda bisa memanen kangkung sebanyak 3 kali. 

Pada saat budidaya kangkung darat, pemetikan bisa dilakukan 5 atau 7 hari setelah panen pertama. Berbeda jika Anda langsung mencabut hingga akarnya, maka panen hanya bisa satu kali saja. 

Setelah dicabut, tanaman kangkung harus Anda bersihkan tanahnya terlebih dahulu. Pencucian dilakukan menggunakan air mengalir agar terbebas dari kontaminan. Pada umumnya, satu hektar lahan dapat menghasilkan tanaman kangkung 23 ton. 

Anda wajib mengetahui berbagai syarat tumbuh tanaman kangkung darat sebelum menanamnya. Setelah itu, Anda bisa langsung mempraktikkan cara budidaya kangkung darat di atas agar hasil panennya lebih banyak.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain