Cara Merawat Tanaman Tomat agar Buahnya Lebih Banyak

Cara merawat tanaman tomat dengan melakukan penyiraman, penyulaman, penyiangan dan pemupukan. Lalu, lakukan pemangkasan untuk memperbanyak buah.
Cara merawat tanaman tomat (Solanum lycopersicum) harus diketahui agar menghasilkan buah yang lebat. Anda bisa menanamnya pada polybag maupun lahan terbuka. Tomat sangat cocok untuk Anda budidayakan di Indonesia. 

Cara Merawat Tanaman Tomat agar Buahnya Lebih Banyak

Banyak orang yang senang membudidayakannya karena perawatannya mudah. Di samping itu, perawatan yang baik akan menghasilkan buah dalam jumlah banyak dan berkualitas bagus.

Lalu, bagaimana cara agar tomat berbuah lebat? Anda harus mengetahuinya agar bisa meningkatkan hasil panen. Di samping itu, juga harus mempelajari bagaimana cara perawatannya.


Cara Mudah Menanam Tanaman Tomat di Lahan Terbuka

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menanam tomat di rumah pada lahan terbuka. Pilih benih terbaik yang sehat, Anda bisa membelinya di toko. Selain itu, bisa membuat sendiri. 

Jika membuat sendiri, pilihlah tomat yang matang di pohon, ambil bijinya dan rendam dalam air. Bibit yang bagus biasanya akan tenggelam dan tidak keriput. Keringkan lalu simpan pada tempat kering. 

Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang tepat untuk menanamnya. Pada umumnya, ditanam pada lokasi yang memperoleh sinar matahari cukup karena tidak menyukai kondisi lembab. 

Cara merawat tanaman tomat harus dilakukan agar tumbuh subur. Oleh karena itu, sejak awal penanaman sudah harus diberi jarak tanam. Pastikan jaraknya tidak terlalu dekat agar bisa tumbuh optimal.

Silahkan beri jarak sekitar 60 cm antar benih. Jika jaraknya terlalu dekat, maka pertumbuhannya kurang maksimal. Di samping itu, tomat lebih mudah terkena penyakit saat buahnya sudah muncul. 


Anda juga perlu menambahkan pupuk untuk menyuburkan tanamannya. Jenis pupuk itu memang banyak dan memiliki fungsi berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui pupuk apa yang cocok untuk tanaman tomat?

Dalam hal ini bisa menggunakan pupuk kimia maupun organik seperti pupuk kandang, kompos dan lain sebagainya. Selain itu, perhatikan juga waktu penyiramannya. 

Anda tidak dianjurkan untuk sering menyiram air. Hal ini karena pada kondisi lembab tanamannya menjadi semakin cepat rusak. Sebelum berbuah, bisa disirami selama 3 hari sekali. 

Lalu, setelah berbuah silahkan kurangi frekuensi penyiraman. Cara merawat tanaman tomat ini perlu diperhatikan agar tanamannya tidak mudah rusak. Cara mengecek tanah perlu disiram atau tidak sangat mudah. 

Silahkan Anda masukkan jari ke dalam tanah. Jika tanahnya sudah kering, maka tiba waktunya untuk menyiram dengan air. Sebaliknya, jika masih basah sebaiknya tidak disiram air. 

Anda juga perlu memberi penyangga menggunakan bambu. Hal ini dilakukan untuk mencegah buah menyentuh tanah sehingga tidak mudah busuk. Anda dapat memanen buahnya setelah berumur 60 hingga 100 hari. 


Cara Menanam Tanaman Tomat di Polybag

Lahan terbatas tidak menjadi penghalang bagi Anda untuk menanam Solanum lycopersicum di rumah. Anda bisa menanam dengan memanfaatkan polybag. Caranya juga tidak jauh berbeda saat menanam di lahan terbuka. 

1. Menyiapkan Media Tanam

Anda bisa menanam menggunakan berbagai jenis wadah seperti polybag, pot, ember plastik atau kaleng bekas. Apabila memilih memakai polybag maka silahkan gunakan media tanam tanah dan pupuk dengan perbandingan 1:1. 

2. Persemaian

Sebelum mengetahui cara merawat tanaman tomat di polybag, Anda harus mengetahui bagaimana cara menyemaikan bijinya terlebih dahulu. Media persemaian bisa memakai tanah yang sudah dicampur dengan pupuk 1:1.

Benih yang sudah ditanam Anda letakkan pada tempat teduh. Jika bibit mempunyai 5 helai daun, bisa langsung dipindahkan ke polybag kecil. Jika ukurannya 10 cm, pindah ke polybag besar. 

3. Penanaman

Anda harus menyiram media tanam terlebih dahulu sebelum memindahkan tanamannya. Anda sebaiknya melakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian akar tanaman Solanum lycopersicum. 

Salah satu cara merawat tanaman tomat yaitu dengan menjaga agar akar tidak rusak dan busuk. Jika akar tomat mengalami kerusakan, maka tanamannya tidak dapat tumbuh dengan baik.

Hal ini karena akar memiliki fungsi sangat penting, yaitu untuk menyerap air dan nutrisi. Selain itu, sistem perakaran yang kuat akan membantu tanamannya tumbuh tegak. 


Cara Merawat Tanaman Tomat yang Tepat agar Lebat Buahnya

Cara Merawat Tanaman Tomat agar Buahnya Lebih Banyak

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan perawatan Solanum lycopersicum. Pastikan Anda membaca semua informasi penting di bawah ini. sebelum melakukan budidaya. 

1. Menyiram Tanaman

Siram tanamannya dengan air secukupnya. Jika Anda menyiram setiap sore hari, maka jumlah air yang digunakan harus lebih banyak daripada saat menyiram rutin pagi hari. 

Alasannya karena pada sore hari tanamannya membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang akibat penguapan. Dengan demikian, pada malam hari tanamannya bisa kembali kuat. 

2. Melakukan Penyulaman

Cara merawat tanaman tomat selanjutnya adalah penyulaman atau mengganti bibit yang mati. Pada umumnya, saat menanam bibit tomat tidak semua bisa tumbuh. Bahkan, beberapa ada juga yang mati. 

Oleh karena itu, Anda bisa menggantinya dengan bibit baru dengan catatan umur tanamannya baru 3 hingga 14 hari. Jika umurnya sudah lebih dari 3 minggu, maka tidak perlu penyulaman. 

3. Penyiangan

Penyiangan ini dilakukan saat tanaman telah berusia 15 hingga 30 hari. Anda bisa mencabut gulma yang mengganggu pertumbuhan tomat. Selain itu, bisa juga dengan mencangkul area di sekitar tanaman.

Cara merawat tanaman tomat berikutnya yaitu meletakkan tanah hasil cangkulan di sekitarnya. Tujuannya adalah untuk memperkuat tanaman. Jangan lupa menancapkan batang bambu di samping tanamannya sebagai penyangga. 


4. Pemupukan

Pemupukan sebaiknya menggunakan kompos, NPK daun atau pupuk langsung pakai. Dalam melakukan pemupukan, pelu memperhatikan umur tanaman dan takarannya. Pemberian dosis yang tepat membuat tanaman dapat tumbuh lebih baik. 

Lalu, bagaimana cara memupuk tomat? Jika Anda memakai kompos, maka berikan satu kepalan tangan untuk setiap polybag atau pot. Sedangkan, untuk NPK dosisnya 2 gram untuk setiap tanaman.

5. Pemangkasan

Tujuan pemangkasan adalah untuk mempercepat proses pembuahan. Selain itu, untuk mengurangi jumlah daun sehingga buah yang dihasilkan jumlahnya lebih banyak dan ukurannya besar. 

6. Pengikatan

Cara merawat tanaman tomat selanjutnya adalah mengikat tanaman dengan batang bambu yang sudah ditancapkan. Dengan demikian, meskipun buahnya banyak tanaman tidak roboh. 

7. Mengendalikan Hama 

Hama yang sering menyerang tomat adalah ulat. Silahkan gunakan insektisida untuk membasmi jenis hama tersebut. Dengan demikian, buah yang dihasilkan bagus dan tidak berlubang. 

Informasi mengenai perawatan tanaman Solanum lycopersicum sangat penting diketahui jika Anda tertarik membudidayakannya. Pastikan Anda memahami cara merawat tanaman tomat sehingga hasil panennya melimpah. 

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain