Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Salah satu cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus adalah dengan memasang perangkap untuk menangkap mereka di lahan atau sekitar tanaman.
Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Menggunakan cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus memang sangat penting. Sebab hama ini merupakan musuh utama petani. Salah satu yang bisa menyebabkan gagal panen dan sangat merugikan.

Dalam budidaya, pengendalian hama penting dilakukan. Sebab akan berdampak langsung pada produktivitas. Di alam sendiri sudah ada musuh alami yang bisa dimanfaatkan untuk pengendalian secara hayati.

Namun petani juga memiliki opsi lain yang lebih praktis dengan menggunakan cara-cara modern yaitu bahan kimia. Di bawah ini adalah beberapa cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus yang umum dilakukan.


Pengendalian Hayati dengan Pengondisian Sawah

Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Petani masih menerapkan cara mengusir tikus di sawah secara alami. Metode tradisional digunakan karena terbilang masih aman, efektif dan tentu saja menghemat biaya. Berikut beberapa langkah yang diterapkan.

1. Teknik tanam serempak

Penanaman tidak harus bersamaan waktu, jarak antara tanam awal dan akhir maksimal 10 hari. Dengan demikian kondisi pertumbuhan tanaman relatif seragam. Apabila varietas yang ditanam berbeda, maka varietas padi berumur panjang ditanam lebih dahulu.

Dengan tanam serempak minimal panen juga bersamaan. Penanaman sistem ini membuat puncak populasi hama tikus jadi singkat. Yaitu selama masa generatif dan pakan tersedia, di mana tikus sudah menempati areal persawahan. 

Kepadatan populasi mulai akan mulai turun pada 6-7 minggu setelah masa panen. Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus ini efektif mengusirnya dari sawah untuk kembali ke persembunyian. 

2. Penanaman varietas tahan hama

Dalam upaya pengendalian hayati perlu dilakukan penanaman padi yang lebih tahan terhadap serangan hama. Petani perlu mencari jenis padi apa yang tidak disukai tikus. Sehingga terhindar dari risiko gagal panen.

3. Modifikasi pematang sawah

Ukuran pematang bisa dimodifikasi menjadi ukuran ketinggian sekitar 15 cm dan lebar 20 cm, sehingga tidak mendukung hama tersebut dalam membuat sarang di sawah. Hama ini memerlukan paling tidak tinggi serta lebar sekitar 30 cm. 

4. Sanitasi

Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus berikutnya adalah melakukan sanitasi kebersihan sawah serta lingkungan sekitarnya. Tanah yang tidak ditanami dan tergenang air tidak akan disukai hama tikus, sehingga mengusir keberadaannya.

Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus dengan Menghadirkan Musuh Alami dan Perangkap

Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Pengendalian hayati sangat beragam tekniknya. Selain cara-cara modifikasi lingkungan di atas bisa juga memanfaatkan musuh alami serta penangkapan manual. Berikut penjelasannya.

1. Menghadirkan musuh alami

Secara alami, ekosistem sudah melaksanakan fungsinya dengan baik apabila kondisinya seimbang. Ular sawah merupakan musuh alami atau predator pemangsa. Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus dapat berjalan dengan sendirinya.

Selain ular bisa juga dengan menghadirkan burung hantu, dan musang. Kedua jenis hewan ini selain membantu meminimalisir gagal panen juga efektif menjaga kesimbangan ekosistem sawah.

2. Memasang perangkap

Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus selanjutnya adalah dengan pemasangan perangkap. Diletakkan di sudut-sudut areal sawah, persemaian atau mana saja yang biasa digunakan sebagai jalan. Perangkap ditutup dengan rumput untuk mengelabui.

Kemudian dibuatkan jalan yang langsung mengarah kepada perangkap atau sistem lokalisir. Sistem ini disebut juga dengan sistem bubu. Lebih efektif dilakukan jika persemaian secara berkelompok karena jumlah perangkap lebih sedikit.

3. Gropyokan

Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus satu ini masih banyak dilakukan daerah pedesaan. Yaitu dengan memburu tikus di sawah. Sering kali menggunakan anjing pelacak tikus serta membawa jaring perangkap.

Hasil penangkapan tikus biasanya berhasil mendapat banyak tangkapan. Namun dengan catatan petani yang melakukannya harus banyak secara serempak.

4. Pengasapan

Teknik selanjutnya yang juga efektif adalah dengan pengasapan. Membuat asap di sekitar areal pematang, akan memaksa hama keluar dari sarangnya. Karena keluar secara bersamaan jadi lebih mudah untuk dilumpuhkan misalnya dipukul atau langsung dimasukkan karung.

5. Jebakan Listrik

Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus menggunakan jebakan listrik bisa juga dilakukan. Namun perlu lebih berhati-hati sebab risiko tersengat cukup besar. Umumnya jebakan ini dipasang malam hari menyesuaikan aktivitas hama.

6. Memasang Ultrasonik

Cara menanam tanaman padi tidak dimakan tikus berikutnya adalah memasang ultrasonic. Alat ini akan mengeluarkan suara serta getaran yang mengganggu kenyamanan hewan pengerat. Cukup efektif dan aman karena tidak menimbulkan gangguan pada manusia.


Cara agar Tanaman Padi tidak Dimakan Tikus dengan Pestisida dan Tanaman Alami

Cara agar Tanaman Padi Tidak Dimakan Tikus

Satu lagi cara yang cukup efektif dalam pengendalian hama adalah dengan pemberian pestisida. Namun perlu juga diperhatikan mengenai jenisnya supaya tetap aman bagi lingkungan. Petani masih menerapkan pemberian pestisida nabati dan ini cukup efektif.

1. Menggunakan cabai dan pepaya

Tidak selalu harus menggunakan obat semprot untuk mengusir tikus sawah dari bahan kimia, Anda bisa menggunakan bahan alami. Salah satunya adalah cabai. Caranya dengan menumbuk cabai hingga halus, menambahkan air lalu menyemprotkannya pada area persawahan.

Lalu untuk pepaya cukup memilih yang sudah tua, potong kecil-kecil, kemudian meletakkannya di sekitar tanaman agar dimakan tikus. Buah pepaya mengandung bahan aktif papain yang juga merupakan bahan penyusun rodentisida.

2. Tanaman pengusir tikus

Cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus berikutnya adalah dengan menanam tanaman tertentu. Hama satu ini cukup sensitif terhadap penciuman, jadi bisa diusir dengan menanam tanaman yang tidak disukai.

Contohnya adalah peppermint, rosemary, catnip, lavender. Di Indonesia sendiri rosemary cukup populer sebagai tanaman pengendali hama karena bunga, daun serta batangnya mengeluarkan aroma tidak sedap.

3. Menabur kapur barus

Wewangian ini juga cukup efektif mengusir hama tikus dan beberapa hewan pengganggu lainnya. Aromanya yang cukup semerbak tidak disukai. Anda bisa menaburkannya di beberapa sudut pematang agar tercium oleh hama.

4. Pestisida kimia

Ini merupakan opsi terakhir namun cukup efektif juga digunakan. Pestisida kimia bisa langsung membunuh hewan pengganggu tanaman padi. Paling praktis juga karena bisa langsung dibeli di toko pertanian. Bahkan tersedia berbagai jenis menyesuaikan kebutuhan. 

Tetapi perlu diperhatikan bahwa untuk menggunakannya diperlukan biaya, peralatan khusus dan menyesuaikan dosis. Termasuk risiko penggunaannya pada kesehatan manusia dan resistensi hewan pengerat tersebut. 

Komoditas padi sangat penting karena merupakan tanaman pangan yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu dijaga produktivitasnya supaya panen selalu maksimal yaitu dengan menerapkan cara agar tanaman padi tidak dimakan tikus.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain