Mengenal Panca Jiwa Pondok Bahasa Inggris dan Menerapkannya

Panca Jiwa pondok bahasa Inggris • Jiwa Keikhlasan (Sincerity) • Jiwa Kesederhanaan (Simplicity) • Jiwa Berdikari (Self Help) • Jiwa Ukhuwah Islamiyah
Saat belajar di pesantren berupa Islamic Boarding School, penting untuk mengetahui dan menerapkan Panca Jiwa pondok bahasa Inggris. Nilai-nilai ini pada dasarnya merupakan prinsip yang menjadi acuan dalam pendidikan berbasis agama Islam.

Sehingga selain diterapkan di pondok pesantren berbahasa Inggris, setiap sekolah agama Islam lain juga umumnya menerapkan nilai-nilai Panca Jiwa tersebut. Dengan demikian, akan tercipta santri yang agamis, cerdas, mandiri, terampil, serta berakhlakul karimah.

Keuntungan lainnya dari menerapkan Panca Jiwa pondok bahasa Inggris yaitu untuk menciptakan lulusan yang cerdas dunia akhirat. Oleh karena itu, penting bagi setiap lembaga pembelajaran agama Islam untuk menerapkannya kepada para santri.

Apa Itu Pondok Pesantren Bahasa Inggris (Islamic Boarding School)

apa saja panca jiwa pesantren? apa bedanya boarding school dan pondok? apakah pesantren belajar bahasa inggris?

Sebelum mengetahui apa itu Panca Jiwa, sebaiknya ketahui apa itu pondok pesantren, serta apa bedanya dengan boarding school berbahasa Inggris. Pasalnya, banyak orang yang keliru membedakan antara keduanya. Lalu, apakah pesantren belajar bahasa inggris?

Jawabannya, bisa jadi, apabila pondok pesantren tersebut menerapkan program belajar bilingual (dwibahasa) atau trilingual (tiga bahasa), di mana salah satunya adalah bahasa Inggris. Namun umumnya, pesantren yang belajar bahasa Inggris disebut boarding school.

Pada dasarnya, ponsok pesantren merupakan kata dari gabungan bahasa Arab dan Jawa, yaitu funduk (bahasa Arab dari penginapan), dan pesantren (bahasa Jawa dari murid padepokan). Apabila digabungkan, maka artinya yaitu tempat murid untuk menuntut ilmu.

Lalu, para siswa atau santri akan tinggal terpisah dari orang tua di pondok khusus dengan menerapkan prinsip Panca Jiwa. Dalam hal ini, konsepnya sama seperti islamic boarding school (sekolah asrama) yang menerapkan Panca Jiwa pondok bahasa Inggris.

Jadi, dari segi konsep, kedua tempat menuntut ilmu ini sama-sama menerapkan pendidikan sekolah berasrama. Lalu, apa bedanya boarding school dan pondok? Bedanya, islamic boarding school adalah perpaduan antara pendidikan agama Islam dengan sekolah formal.

Jadi, murid-muridnya tetap bersekolah seperti biasa sebagaimana pendidikan formal (SD, SMP, SMA, atau yang setara). Tetapi di luar jam sekolah, mereka tinggal di asrama khusus yang memiliki jadwal pelajaran agama Islam sebagaimana pondok pesantren pada umumnya.

Mengenal 5 Panca Jiwa Pondok Bahasa Inggris

Dalam bahasa Sansekerta Panca artinya lima (5), jadi Panca Jiwa berarti 5 nilai-nilai yang dijiwai dan mendasari kehidupan santri serta guru di pesantren, termasuk pondok berbahasa Inggris (boarding school). Berikut penjelasan 5 nilai-nilai tersebut:

1. Jiwa Keikhlasan (Sincerity)

Dalam bahasa Jawa, sincerity atau jiwa keikhlasan bisa diartikan sebagai “Sepi ing pamrih”. Nilai luhur ini wajib dimiliki oleh setiap santri, yaitu prinsip berbuat sesuai bukan karena didorong oleh keinginan memperoleh keuntungan tertentu, melainkan ikhlas lillahi ta’ala.

Nilai keikhlasan dari Panca Jiwa pondok bahasa Inggris tidak bisa diukur, tetapi bisa ditanamkan sejak dini melalui kehidupan sehari-hari santri. Misalnya melalui kegiatan bersih-bersih atau mengerjakan perintah guru tanpa pamrih, tanpa mengharapkan balasan.

2. Jiwa Kesederhanaan (Simplicity)

Kesederhanaan adalah cerminan dari nilai-nilai kekuatan, ketabahan, kesanggupan, hingga penerimaan dan penguasaan diri dalam menghadapi hidup secara bersahaja apa adanya. Namun, kesederhanaan tidak berarti pasif (nerimo), miskin, apalagi melarat.

Sebaliknya, kesederhanaan merupakan pilihan. Sebagai salah satu dari 5 Panca Jiwa pondok bahasa Inggris, nilai ini bisa ditanamkan melalui gaya hidup secara apa adanya, misal melalui pakaian, makanan, atau fasilitas yang tidak menonjol atau berlebihan.

3. Jiwa Berdikari (Self-Help)

Berdikari merupakan sebuah kesanggupan untuk menolong diri sendiri, yaitu bentuk dari sikap kemandirian seseorang. Bagi setiap santri, kemampuan hidup mandiri adalah salah satu life skill yang wajib dimiliki serta diilhami.

Tidak hanya santrinya, namun lembaga pendidikan yang menerapkan 5 Panca Jiwa pondok bahasa Inggris juga harus sanggup berdikari tanpa mengandalkan belas kasih pihak lain. Jika dihayati dengan baik, nilai berdikari sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. 

4. Jiwa Ukhuwah Islamiyah (Islamic Brotherhood)

Prinsip ukhuwah islamiyah pada dasarnya merupakan hubungan persaudaraan antar sesama umat Islam dalam satu ikatan. Bisa dibilang, nilai ini merupakan pondasi dari kerukunan umat beragama, untuk mengeratkan keakraban para santri selama hidup di pondok pesantren.

Sebagai bagian dari salah satu Panca Jiwa pondok bahasa Inggris, ukhuwah islamiyah penting untuk diterapkan sebagai cara melatih kepekaan dan kecerdasan sosial santri. Contohnya seperti saling membantu, mendoakan dalam kebaikan, dan lain sebagainya.

5. Jiwa Bebas (Freedom)

Meskipun Islam memiliki aturan agama atau syariat mengikat, namun Islam tetap memiliki nilai-nilai kebebasan. Nilai tersebutlah yang ditanamkan melalui pondok, yaitu prinsip kebebasan yang bertanggung jawab sebagai bekal menentukan hidup.

Oleh karena itu, prinsip kebebasan dalam Panca Jiwa pondok bahasa Inggris maupun lembaga pendidikan agama Islam lainnya wajib dipahami secara menyeluruh. Dengan demikian, kebebasan berunsur negatif yang mengarah ke liberalisme bisa dihindari.

Cara Menerapkan Panca Jiwa Pondok Kepada Santri

Setelah mengetahui apa saja Panca Jiwa pesantren? Selanjutnya, saatnya menerapkan nilai-nilai atau prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari maupun aktivitas pembelajaran santri. Sebagai panduan, berikut beberapa cara implementasi yang bisa dicoba:

1. Berikan Pemahaman

Cara pertama yang paling banyak diterapkan adalah melalui penyampaian secara lisan ataupun tulisan agar anak atau santri memahami. Umumnya, cara ini lebih efektif untuk diimplementasikan pada proses pembelajaran secara formal di kelas.

2. Berikan Contoh

Agar tidak terkesan menggurui, cara paling tepat untuk mengajarkan prinsip Panca Jiwa pondok bahasa Inggris maupun pondok pesantren biasa adalah melalui contoh. Sebagai guru, berikan contoh perilaku teladan yang baik agar santri bisa mengikuti.

3. Mulai dari Kebiasaan Sederhana

Terakhir, Anda bisa membiasakan penerapan prinsip Panca Jiwa melalui kebiasaan sehari-hari santri. Misalnya mencuci piring sendiri setelah makan, menjaga kerukunan saat berteman tanpa membeda-bedakan, tidak bersikap boros, patuh kepada guru, dan lain sebagainya.

3 hal di atas bisa menjadi alternatif cara untuk menumbuhkan nilai-nilai yang baik dan luhur kepada santri, baik di pondok pesantren biasa atau pondok boarding school berbahasa Inggris. Sehingga, akan tercipta santri yang berakhlakul karimah sesuai tuntunan Islam.

Kemudian, akan dihasilkan lulusan berkualitas yang siap menjadi generasi penerus yang memiliki nilai-nilai luhur dalam jiwanya. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan prinsip Panca Jiwa pondok bahasa Inggris kepada seluruh siswa atau santri Islamic Boarding School.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain