Keuntungan Investasi Reksadana Syariah dan Ciri Khasnya

Yuk berinvestasi sedini mungkin untuk mendapatkan keuntungan investasi reksadana syariah di masa tua. Dapatkan informasi lengkapnya hanya di sini.
Keuntungan Investasi Reksadana Syariah dan Ciri Khasnya

ATARBIYAH.COM
- Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penganut agama Islam sekitar 86 persen sehingga memiliki peluang sangat besar untuk tumbuh kembang produk keuangan syariah. Salah satunya adalah produk investasi reksadana syariah, yang saat ini juga mulai diminati oleh kalangan kaum milenial. Mengapa? Tentunya karena keuntungan investasi reksadana syariah yang bisa diperoleh.

Keuntungan Berinvestasi Reksadana Syariah

Tersedianya layanan untuk berinvestasi reksadana syariah merupakan sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan investasi reksadana yang sesuai dengan prinsip syariah Islam.

Secara umum, untuk seorang investor ada beberapa jenis keuntungan investasi reksadana syariah yang bisa diperoleh, di antaranya adalah sebagai berikut:

Adanya jaminan halal secara menyeluruh

Dalam menjalankan investasi reksadana syariah ini akan dilakukan dengan memperhatikan prinsip dan kaidah syariah yang diterapkan secara menyeluruh. Manajer Investasi yang bertugas untuk mengelola investasi juga harus mengetahui dengan baik prinsip dan kaidah yang berlaku di dalamnya. Semua perusahaan yang terlibat harus terdaftar terlebih dahulu dalam Daftar Efek Syariah yang selalu diperbarui oleh lembaga berwenang.

Namun jika kemudian di tengah proses investasi, manajer investasi ternyata harus melakukan transaksi non syariah, atau diketahui ada portofolio perusahaan yang tak masuk ke dalam DES maka harus segera diambil langkah untuk cleansing. Merupakan sebuah langkah untuk membersihkan dana investasi dengan melakukan kegiatan sosial. Kegiatan tersebut harus diketahui pemilik modal dan manajer investasi secara menyeluruh.

Kesamaan hak antara Manajer Investasi dengan Pemilik Modal

Investasi jenis reksadana syariah memiliki prinsip kolektif khususnya untuk pembagian imbal hasil atau kerugian yang dialami. Ini berarti, jika mendapatkan keuntungan maka manajer investasi dan pemilik modal akan memperoleh persentase keuntungan yang sesuai dengan kesepakatan bersama. Begitu juga jika terjadi kerugian, manajer investasi dan pemilik modal akan bersama-sama untuk bertanggung jawab pada kerugian yang dialami.

Dalam pertanggung jawabannya, manajer investasi akan berusaha untuk melakukan pengelolaan investasi sehingga bisa kembali mendapatkan imbal hasil yang sesuai dan pemilik modal harus bisa bersabar untuk menunggu hal itu bisa terjadi.

Memiliki dua pengawas sekaligus

Kegiatan investasi reksadana syariah memiliki keuntungan akan diawasi secara langsung dan ketat dari dua lembaga resmi dan terpercaya yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Lembaga OJK memiliki tugas dan fungsi untuk menjamin keamanan dari investasi yang dilakukan dari risiko fraud, sedangkan untuk lembaga DPS bertugas untuk menjamin atas kehalalan investasi yang dilakukan.

Tersedianya beragam produk investasi reksadana syariah

Di bidang bisnis, ada banyak sekali jenis investasi yang bisa Anda ambil. Namun pada investasi syariah, jenis dan ragam produknya jauh lebih banyak sehingga memungkinkan investor untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan karakternya. Seperti misalnya untuk jenis reksadana saham dan reksadana campuran.

Memiliki nilai pertumbuhan dan imbal hasil lebih stabil

Banyaknya jenis produk investasi syariah juga berpengaruh pada nilai pertumbuhan sekaligus imbal hasil yang lebih stabil ketimbang jenis investasi konvensional. Hal itu akan membuat investor tak perlu khawatir dengan kinerjanya karena bisa dijamin selalu bisa diusahakan untuk tetap stabil.

Mempunyai prospek nilai jual yang bagus

Jenis investasi syariah juga bisa memiliki keuntungan investasi reksadana syariah yaitu bisa mempunyai potensi efek sangat baik untuk meningkatkan nilai jual dan juga efektif guna mengembalikan hasil investasi yang dilakukan. Dengan beragamnya jenis produk investasi syariah yang tersedia, maka manajer investasi bisa dengan leluasa untuk meletakkan dana investasi di mana saja yang terlihat lebih menjanjikan.

Memiliki diversifikasi investasi

Dengan adanya keuntungan ini, risiko investasi yang bisa muncul dalam reksadana syariah bisa lebih diminimalisir terutama jika terjadi penurunan di salah satu jenis investasi yang dimiliki penanam modal. Jika hal itu terjadi maka investor tak perlu panik, karena bisa lebih fokus pada efek investasi yang lain. Selain itu, dengan membagi modal yang dimilikinya pada banyak jenis efek, maka kerugian yang dialami pun tak begitu besar seperti jika menanamkan modal hanya di satu efek saja.

Investasi yang terjangkau

Diketahui bahwa unit penyertaan yang bisa dibeli oleh semua investor dalam kegiatan investasi reksadana syariah cukup terjangkau yang bisa disesuaikan dengan tujuan dilakukannya investasi. Penanam modal bisa memulai investasi dengan dana Rp 100.000,- hingga jumlah dana sesuai dengan kemampuannya. Bahkan untuk berinvestasi reksadana syariah bisa dilakukan secara online dan offline dengan mudah serta cepat.

Investor yang tak terbatas

Keuntungan yang terakhir adalah di mana pada investasi reksadana syariah ini jenis investor yang bisa bergabung bukan terbatas hanya dari mereka yang beragama Islam saja. Banyak juga investor non Muslim yang berminat untuk mengambil investasi reksadana syariah karena memiliki banyak keuntungan investasi reksadana syariah yang menggiurkan.

Ciri Utama Investasi Reksadana Syariah

Berikut beberapa ciri utama dari investasi syariah:


  • Pemilik modal dan manajer investasi memiliki kedudukan yang sama yaitu saling membutuhkan
  • Investasi yang berasal dari rumpun syariah hanya bisa diterima oleh instrumen yang sudah terdaftar di Daftar Efek Syariah yang selalu diupdate
  • Akad atau kesepakatan perjanjian yang berlaku adalah akad wakalah atau kemitraan. Sehingga bisa meminimalkan adanya risiko yang akan ditanggung oleh kedua belah pihak dalam kegiatan investasi.
  • Dalam hal pengelolaan reksadana terdapat pembagian imbal hasil sesuai dengan kesepakatan yang sudah dilakukan bersama
  • Diawasi oleh dua lembaga sekaligus yaitu OJK dan DPS dengan ketat

Demikian ulasan yang bisa kami berikan terkait keuntungan investasi reksadana syariah dan ciri utama dari jenis investasi tersebut.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain