Investasi Reksadana Syariah, Produk dan Keuntungannya

Dapatkan pengalaman investasi semudah belanja online. Anda bisa menikmati hasil yang lumayan dengan nyaman karena konsepnya yang berbasis syariah.
Investasi Reksadana Syariah , Produk dan Keuntungannya

Investasi reksadana Syariah hadir untuk Anda yang ingin berinvestasi namun dengan mempertimbangkan segi kebaikan serta sesuai dengan ketentuan syariat agama. Dalam pengelolaan investasi jenis reksadana syariah terdapat setidaknya dua metode yang dipakai oleh manajer investasi dalam memilih instrumen investasinya yaitu metode konvensional dan metode syariah.

Jenis investasi dengan metode syariah merupakan jenis reksadana yang hanya bisa melakukan investasi dalam efek keuangan yang sesuai dengan prinsip serta aturan kaidah syariah, namun dalam prosedurnya masih terikat dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh OJK.

Mengenal Investasi Reksadana Syariah dan Risikonya

Seiring berkembangnya tren berinvestasi, banyak pebisnis tertarik untuk berinvestasi reksadana syariah. Jenis investasi ini merupakan jenis reksadana yang sangat ramah investor. Pasalnya investasi reksadana dengan metode syariah memiliki tingkat risiko yang terbilang rendah, sehingga membutuhkan jumlah modal yang juga rendah dan terjangkau oleh berbagai kalangan.

Secara umum kita bisa mengartikan reksadana syariah merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana masyarakat yang pengelolaannya dilakukan oleh sebuah badan hukum untuk kemudian diinvestasikan dalam bentuk surat berharga dengan menggunakan metode yang sesuai dengan prinsip syariah Islam seperti misalnya bentuk saham syariah dan sukuk.

Berikut beberapa hal penting yang harus Anda ketahui seputar Investasi reksadana Syariah.

  1. Reksadana syariah dikelola oleh sebuah unit khusus yang memiliki sebutan manajer investasi yang mengetahui ketentuan dan prinsip investasi sesuai syariah
  2. Semua produk reksadana syariah terjamin sesuai dengan ketentuan dan prinsip syariah oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS)
  3. Tersedia beragam produk investasi reksadana secara syariah yang bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki
  4. Market place reksadana syariah sudah tersedia dan beroperasional secara offline serta online
  5. Market cap reksadana syariah mempunyai rata-rata pertumbuhan yang cukup tinggi

Berikut beberapa produk reksadana syariah yang bisa Anda pilih.

  • Sukuk yang penerbitannya dilakukan oleh emiten, termasuk di dalamnya obligasi syariah yang penerbitannya juga dilakukan oleh emiten sebelum ditetapkan aturan tersebut
  • Saham dalam bentuk portofolio reksadana syariah
  • Efek dengan jaminan aset syariah
  • Efek berupa saham sesuai dengan prinsip syariah
  • Surat berharga syariah yang penerbitannya dikeluarkan oleh Negara Republik Indonesia
  • Unit penyertaan kontrak investasi secara kolektif untuk berinvestasi reksadana syariah

Investasi dengan metode syariah memang bisa memberikan keuntungan yang cukup signifikan, namun perlu diketahui bahwa aspek risiko tetap ada dalam semua jenis kegiatan investasi. Risiko yang muncul pada reksadana syariah memang terbilang cukup rendah namun dengan mengetahuinya maka Anda bisa menyiapkan diri untuk menghadapi risiko tersebut.

Berikut beberapa risiko yang bisa muncul dari kegiatan Investasi reksadana Syariah.

  • Terjadi likuiditas reksadana syariah, penyebabnya adalah ketika manajer investasi terlambat atau melakukan penundaan pada pengiriman dana reksadana ke rekening pribadi penanam modal
  • Kondisi politik dan ekonomi yang tak stabil sehingga dipastikan harus bisa membuat keputusan investasi yang presisi
  • Wanprestasi atau gagal bayar yang disebabkan karena kinerja yang tak memuaskan dari manajer investasi yang dipilih
  • Penurunan nilai yang bisa terjadi ketika unit reksadana mengalami penurunan harga
  • Ketidakjelasan akan keuntungan yang bisa diperoleh, terutama jika investor memilih jenis investasi yang tidak tepat

Keuntungan Investasi Reksadana Syariah

Perkembangan Investasi reksadana Syariah di Indonesia terbilang sangat pesat terutama karena dukungan dari masyarakatnya yang mayoritas beragama Islam. Beragam produk keuangan syariah banyak yang sudah tumbuh dan berkembang di dalam industri pasar modal seperti sukuk hingga reksadana syariah yang memiliki banyak peminat.

Penting untuk diketahui, bahwa meski produk ini mengacu pada syariat Islam, namun produknya tidak hanya dikhususkan untuk kaum Muslim saja melainkan investor non Muslim juga bisa memilikinya jika mereka berminat.

Di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari berinvestasi reksadana syariah.

Jelas dan halal

Jika Anda memilih produk reksadana syariah maka akan terjamin kejelasan dan kehalalannya. Karena dalam pengelolaannya reksadana syariah mengikuti dan memenuhi syariat Islam. Selain itu juga sudah dipastikan reksadana syariah tidak akan memberikan investasinya pada perusahaan yang tak halal seperti perusahaan alat kontrasepsi, rokok, minuman beralkohol hingga perusahaan perbankan.

Investasi yang aman

Memilih untuk berinvestasi reksadana syariah mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi. Pasalnya reksadana syariah memiliki prosedur pengawasan yang jauh lebih ketat dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan dan Dewan Pengawas Syariah serta lembaga pengawasan lainnya yang resmi sekaligus terpercaya.

Mempunyai risiko yang lebih kecil

Tingkat risiko yang dimiliki oleh reksadana syariah bisa dibilang relatif lebih kecil. Penyebabnya adalah karena investasi ini memiliki syarat di mana portofolio harus terdaftar dalam Daftar Efek Syariah ataupun portofolio perusahaan yang total utangnya lebih kecil dibandingkan nilai aset yang dimilikinya.

Keuntungan non riba

Untuk Anda yang berinvestasi reksadana syariah ini akan mendapatkan keuntungan atau imbal hasil yang berstatus halal hukumnya. Dalam artian imbal hasil yang diperoleh bukan dari bunga atau riba namun diperoleh dari pertumbuhan pada aset yang telah diinvestasikan.

Proses cleansing untuk keperluan sosial

Dalam pengelolaannya, reksadana syariah memiliki sebuah sistem yang dijalankan untuk membersihkan imbal hasil dari investasi dari adanya unsur pendapatan yang tak halal atau tidak menerapkan prinsip syariah.

Misalnya apabila ada portofolio perusahaan yang sistemnya bertentangan dengan prinsip Islam, maka manajer investasi harus mengambil langkah cleansing dengan menyisihkan pendapatan yang tak halal tersebut untuk keperluan sosial.

Sekian ulasan tentang Investasi reksadana Syariah, jenis produk, risiko dan keuntungan yang akan diperoleh jika memilih investasi tersebut. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain