Investasi Reksadana Syariah Untuk Pemula, Dijamin Halal dan Mudah!

Investasi reksadana syariah untuk pemula memberikan banyak keuntungan. Ketahui tentang keuntungannya dan bagaimana cara mendaftarnya.
Investasi Reksadana Syariah Untuk Pemula, Dijamin Halal dan Mudah!

Seiring berjalannya waktu, banyak orang sadar betapa pentingnya investasi untuk masa depan. Namun masih ada orang-orang yang bingung memilih jenis investasi paling aman, khususnya untuk pemula. Investasi reksadana syariah untuk pemula merupakan salah satu jenis investasi reksadana yang aman dan cocok untuk kamu yang ingin mencoba investasi selain konvensional.

Keuntungan berinvestasi di Reksadana Syariah

Tujuan utama investasi yaitu mempersiapkan dana untuk masa mendatang sehingga masalah perencanaan finansial masa depan menjadi lebih tertata. Investasi reksadana syariah untuk pemula memberikan berbagai keuntungan sebagai berikut.

1. Investasi yang halal hingga akhir

Salah satu kelebihan dari reksadana syariah yaitu terdapat jaminan halal secara total hingga transaksi berakhir. Jika manajer investasi ternyata melakukan transaksi yang bersifat non syariah maka akan ada proses cleansing.

Cleansing merupakan proses membersihkan dana investasi lewat kegiatan amal atau charity. Kegiatan ini pelaksanaannya wajib diketahui oleh pihak manajer investasi serta pemilik modal tanpa adanya pembatasan informasi.

2. Diawasi oleh dua lembaga

Terkait pengawasan reksadana syariah sudah tidak diragukan lagi karena sudah dijamin oleh dua lembaga sekaligus yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dengan begitu maka keamanan tidak diragukan lagi.

Dalam hal ini, tugas OJK menjamin keamanan investasi dari fraud. Sementara tugas DPS menjamin kehalalan dari investasi yang dilakukan.

3. Terdapat kesetaraan hak antara manajer investasi dan pemilik modal

Prinsip reksadana syariah yaitu kolektivisme dalam hal pembagian untung dan rugi. Ketika mendapatkan keuntungan maka baik manajer investasi maupun pemilik modal akan sama-sama mendapatkan persentase keuntungan sesuai kerelaan satu sama lain.

Begitu juga saat terjadi kerugian, manajer investasi maupun pemilik modal sama-sama memiliki tanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi. Dalam hal ini, manajer investasi bertanggung jawab untuk mengelola instrumen investasi supaya kembali mendapatkan keuntungan, sementara pemilik modal harus sabar menunggunya.

4. Beragam produk Reksadana Syariah

Jenis reksadana ada dua yaitu reksadana konvensional dan reksadana syariah. Untuk reksadana konvensional terdapat 4 produk yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran.

Sedangkan investasi reksadana syariah untuk pemula terdapat lebih banyak jenis produk, di antaranya reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran, indeks, terproteksi, kontrak, sukuk, efek luar negeri dan reksadana investasi kolektif.

5. Prospek Market Cap Bagus

Market capitalization merupakan potensi efek dalam meningkatkan kapital atau nilai jual serta mengembalikan hasil investasi.

Karena terdapat berbagai jenis instrumen reksadana syariah maka manajer investasi menjadi lebih leluasa dalam menaruh dana investasi di mana pun, baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini membuat peluang pengembalian hasil investasi reksadana syariah akan jauh lebih tinggi.

6. Kinerja lebih stabil

Tidak hanya mempengaruhi market capitalization, berbagai jenis instrumen reksadana syariah pun memberikan dampak baik terhadap kinerja di bursa efek. Buktinya, reksadana syariah memiliki nilai pertumbuhan dan keuntungan lebih stabil. Hal ini tentunya lebih sesuai dengan investor yang berprofit moderat.

7. Investor dari berbagai agama

Meskipun memiliki embel-embel "syariah", tetapi reksadana ini menerima investor dari berbagai agama tanpa pilih-pilih. Artinya, siapa saja yang tertarik untuk berinvestasi reksadana syariah dengan sistem yang telah ditetapkan maka bisa menjadi investor.

Untuk hukum dan sistem reksadana syariah mungkin tidak biasa, tetapi manfaat dan nilainya bisa berlaku secara universal. Hal inilah yang membuat reksadana syariah terbuka untuk siapa pun yang ingin menjadi investor.

Cara Memulai Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula

Tidak perlu khawatir, memulai investasi reksadana syariah untuk pemula caranya cukup mudah. Perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Menyiapkan Dokumen untuk Buka Rekening

Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk buka rekening. Ketika hendak mendaftar, bawalah kartu identitas seperti KTP/SIM dan NPWP, kemudian bisa menghubungi manajer investasi atau agen reksadana yang dipilih.

2. Memilih agen atau manajer investasi

Kamu juga perlu menyeleksi agen atau manajer investasi reksadana syariah yang terpercaya, atau sering disebut APERD (Agen Penjual Efek Reksadana).

Kini mayoritas bank di Indonesia sudah menyediakan manajer investasi sendiri sehingga calon investor bisa memulainya dengan mudah. Caranya yaitu menghubungi bank kepercayaan masing-masing terlebih dahulu.

3. Mencari Daftar Efek Syariah Resmi

Setelah itu, pelajarilah mengenai situasi perdagangan efek syariah, misalnya Daftar Efek Syariah (DES) yang bisa diakses di website resmi OJK. Pahami terlebih dahulu di mana agen atau manajer investasi akan menaruh reksadana tersebut. Selain itu, pastikan efek yang dipilih sudah tercantum dalam data OJK.

4. Akad dengan Manager Investasi

Setelah sepakat mengenai keuntungan dengan manajer investasi, selanjutnya yaitu melakukan akad sebanyak 2 kali, yakni akad wakalah dan mudharabah. Akad perlu ditandatangani, tetapi final akan terlebih dahulu kesepakatan antara manajer investasi dengan pemilik modal.

5. Membeli Reksadana Syariah

Langkah selanjutnya yaitu membeli reksadana syariah, bisa membeli sendiri atau meminta bantuan manajer investasi untuk melakukannya. Apabila ingin melakukannya sendiri, bisa masuk pada dashboard online reksadana syariah yang sebelumnya sudah diberikan oleh manajer investasi.

6. Melakukan Monitoring Perkembangan Investasi Reksadana

Untuk pergerakan reksadana sebenarnya tidak sedinamis saham pada umumnya, tetapi investor tetap harus melakukan monitoring value.

Lakukanlah monitoring secara berkala terkait dengan perkembangan dana investasi secara online. Jika ingin melakukan penambahan investasi, bisa menambahkan dana simpanan kemudian pilih di mana pun ingin menaruh pendanaan tersebut.

Investasi reksadana syariah untuk pemula menjadi salah satu investasi yang dijamin halal dan tetap memberikan nilai keuntungan. Bagi kamu para pemula yang ingin terjun dalam dunia investasi, cobalah terlebih dahulu memulainya dari investasi reksadana syariah.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain