Cara Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula dan Tips Sukses Berinvestasi

Apakah Anda berencana untuk berinvestasi dalam reksadana syariah? Dapatkan informasi lengkap tentang cara melakukannya khusus pemula hanya di sini.
Cara Investasi Reksadana Syariah Bagi Pemula dan Tips Sukses Berinvestasi

ATARBIYAH.COM
- Untuk Anda yang ingin berinvestasi sesuai dengan prinsip Islam, bisa memilih untuk melakukan cara investasi reksadana syariah bagi pemula. Menjadi salah satu investasi yang bisa diandalkan dengan baik, hal itu dikarenakan reksadana syariah memberikan penawaran imbal hasil yang cukup signifikan dengan risiko yang termasuk cukup minimal.

Cara Berinvestasi Reksadana Syariah Khusus Untuk Pemula

Kebanyakan yang memilih untuk berinvestasi reksadana syariah adalah masyarakat muslim yang ingin berinvestasi dengan cara sesuai prinsip Islam. Setidaknya ada dua alasan mengapa jenis investasi ini sangat digemari baik oleh kalangan muslim maupun non Muslim. Yaitu karena adanya pengawasan ketat dari dua lembaga yang resmi dan terpercaya serta pengelolaan investasi dilakukan oleh manajer investasi yang sudah profesional sehingga tingkat risiko bisa diminimalkan.

Berikut ini adalah beberapa cara investasi reksadana syariah bagi pemula untuk Anda para pemula.

1. Siapkan berkas dokumen

Langkah pertama yaitu mempersiapkan berkas dokumen yang diperlukan untuk membuka rekening investasi. Adapun berkas dokumen yang diperlukan adalah KTP atau SIM dan NPWP, setelah siap barulah menghubungi pihak manajer investasi yang sudah dipilih.

2. Memilih manajer investasi atau agen reksadana

Langkah yang kedua adalah dengan memilih manajer investasi dan Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) yang jelas, resmi dan terpercaya. Anda bisa menemukannya dengan mudah karena kebanyakan lembaga keuangan resmi sudah menyediakan manajer investasi atau APERD secara khusus.

3. Dapatkan Daftar Efek Syariah resmi

Untuk mulai cara investasi reksadana syariah bagi pemula, Anda juga harus mempelajari tentang bagaimana situasi dalam pasar bisnis efek syariah di Indonesia. Untuk hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang bisa diperoleh dari situs website resmi lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda harus bisa memastikan, manajer investasi yang dipilih meletakkan reksadana Anda pada efek yang tercantum di dalam Daftar Efek Syariah tersebut.

4. Lakukan akad dengan manajer investasi

Langkah berikutnya adalah untuk melakukan akad dengan manajer investasi sejumlah dua kali yang terdiri dari akad wakalah dan akad mudarabah. Kedua jenis akad tersebut merupakan jenis akad yang harus ditandatangani di atas kertas, sehingga sebelum melakukannya lakukan terlebih dahulu kesepakatan antara investor dengan manajer investasi.

5. Mulai berinvestasi

Untuk membeli reksadana syariah dalam pengelolaan investasi, bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan membelinya sendiri atau mempercayakan pembelian pada manajer investasi yang dipilih. Beberapa orang memilih untuk mempercayakan pembelian reksadana pada manajer investasi, namun untuk mendapatkan pengalaman baru bisa melakukannya sendiri dengan masuk ke dashboard online reksadana syariah yang diberikan oleh manajer investasi.

Untuk kalangan pemula bisa membaca prospek laporan manajer investasi untuk mengetahui jenis investasi mana yang memiliki peluang bagus. Kemudian baru bisa menentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan yang mana bisa dilakukan dengan minimal dana Rp 100.000. Jangan lupa untuk menentukan metode pembayaran sesuai keinginan apakah dengan menggunakan transfer melalui rekening bank yang mungkin akan dibebankan biaya tambahan.

6. Memantau perkembangan reksadana syariah yang sudah dibeli

Anda bisa memantau perkembangan reksadana syariah yang sudah dibeli secara online. Jika ingin melakukan penambahan investasi, lakukan dengan menambahkan dana simpanan kemudian pilih di mana ingin dilakukan penambahan investasi.

Tips Berinvestasi Reksadana Syariah

Apakah Anda sudah mantap untuk memilih cara investasi reksadana syariah bagi pemula? Banyak yang belum tahu bahwa dibandingkan untuk memilih jenis reksadana biasa, jenis reksadana syariah memiliki pilihan yang jauh lebih sedikit.

Oleh karena itu Anda harus tahu apa saja tips untuk berinvestasi reksadana syariah agar supaya bisa memilih instrumen investasi yang terbaik untuk meminimalisir risiko kerugian. Adapun untuk tips berinvestasi reksadana syariah yang penting untuk Anda ketahui adalah sebagai berikut :

Memilih jangka waktu yang sesuai

Untuk kalangan pemula disarankan untuk memilih jenis investasi jangka pendek sehingga bisa memperoleh imbal hasil dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun. Sedangkan untuk reksadana syariah jangka menengah hingga jangka panjang umumnya mencapai jangka waktu antara 5 hingga lebih. Memilih investasi yang sesuai karakter juga akan meminimalisir risiko yang bisa muncul dalam berinvestasi.

Kenali produk investasi

Ada banyak sekali produk investasi yang tersedia dalam reksadana syariah, namun pastikan untuk memilih produk yang sesuai dan mengikuti ketentuan syariat Islam. Untuk itu sangat penting untuk mempelajari terlebih dahulu setiap produk investasi yang ada dan apa risiko yang bisa muncul saat melakukan investasi tersebut.

Ketahui tujuan investasi

Untuk kalangan investor pemula sangat disarankan untuk mengetahui kebutuhan keuangan yang ingin diraih dengan melakukan investasi reksadana syariah. Seperti misalnya untuk melindungi kondisi finansial dari terjadinya kenaikan inflasi, untuk mempertahankan nilai aset atau untuk mengembangkan nilai investasi yang dimiliki sehingga bisa mengakumulasi kekayaan yang dimiliki.

Setidaknya ada beberapa jenis investasi syariah yang disarankan untuk kalangan investor pemula, yaitu sebagai berikut :

  • Sukuk merupakan sebuah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan aset oleh seorang investor dengan menggunakan surat penerbitan hutang yang menggunakan basis syariah.
  • Saham syariah yang terdiri dari dua jenis yaitu saham yang dibuat berdasarkan peraturan OJK dan yang dikeluarkan oleh perusahaan publik syariah sesuai aturan OJK.
  • Reksadana syariah yang memiliki akad, cara pengelolaan investasi dan portofolio dipastikan tak berlawanan dengan prinsip syariah.

Sekian informasi singkat tentang cara investasi reksadana syariah bagi pemula. Semoga bisa menjadi panduan terbaik untuk melakukan investasi yang berhasil dengan sukses.

Posting Komentar

© Atarbiyah. All rights reserved. Developed by Jago Desain